Puisi: Hati Itu yang Kusentuh

on Sunday 28 December 2014

Menginjak langkah memori semalam
Ada cebisannya yang kurindui
Saat hati itu kusentuh
Lalu tekad utk disayangi umpama bahagian hidupku

Saat hati itu kusentuh
Dari sedihnya kuukir senyum
Hingga tangisnya menjadi suramku
Saat tawanya menjadi bahagiaku

Pada saat tersulam hati ke hati itu
Fitnah duga aku tolak ke tepi
Aku sisir badai kecam
Bagai memberi amaran
Suatu masa hati itu akan penuh
Ada masa
Ia x perlu lagi sentuhanku.

Saat hatinya kusentuh
Kutanam cintanya pada damai berTuhan
Kuisi sunyinya dengan nasihat pedoman
Ada kala gusar
Sandarannya nnti pada hadirku
Bukan nasihatku
Dan suatu masa
Dunia ini akan mula merobek damai hatinya
Dan mula mengisi lalai
Hingga ia berasa
Sentuhanku sudah tiada perlu

Satu persatu hati itu kusentuh
Sampai waktu
Aku berundur
Hati itu tidak lagi perlu sentuhanku
Diusirnya jauh

Hati itu yg pernah kusentuh
Dalam dakap tirai malam semalam
Kutinggalkan semua
Jadi sekadar rindu
Biarlah hati itu membawa hala tujunya
Aku hanya mengintai dari jauh
Walau sesekali
Hatiku pula berparut luka
Dari ruang yg ditinggalkan hati yg pernah kusentuh

Mungkin
Suatu masa ada hati lagi
Yg perlu kusentuh lagi
Cuma utk kala ini,
Ckuplah sekadar ada,
Cukuplah luka

Cukuplah sudah hati untuk kusentuh.

Taufik
16:12
29/12/2014

2 comments:

Putry Amouy said...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc

Putry Amouy said...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc

Post a Comment